Senin, 11 Februari 2013

Pengertian Gitar

Sebelum kita semua belajar gitar lebih dalam lagi, ada pentingnya kita mengenal dasar gitar itu dulu! :D

Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik, umumnya menggunakan jari maupun plektrum. Gitar terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan. Gitar secara tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat dari nilon maupun baja. Beberapa gitar modern dibuat dari material polikarbonat. Secara umum, gitar terbagi atas 2 jenis: akustik dan elektrik.

Gitar akustik, dengan bagian badannya yang berlubang (hollow body), telah digunakan selama ribuan tahun. Terdapat tiga jenis utama gitar akustik modern: gitar akustik senar-nilon, gitar akustik senar-baja, dan gitar archtop. Gitar klasik umumnya dimainkan sebagai instrumen solo menggunakan teknik fingerpicking komprehensif.

Gitar elektrik, diperkenalkan pada tahun 1930an, bergantung pada penguat yang secara elektronik mampu memanipulasi bunyi gitar. Pada permulaan penggunaannya, gitar elektrik menggunakan badan berlubang (hollow body), namun kemudian penggunaan badan padat (solid body) dirasa lebih sesuai. Gitar elektrik terkenal luas sebagai instrumen utama pada berbagai genre musik seperti blues, country, reggae, jazz, metal, rock, dan berbagai bentuk musik pop.

Sejarah

Kata ‘gitar’ atau guitar dalam bahasa Inggris, pada mulanya diambil dari nama alat musik petik kuno di wilayah Persia pada kira-kira tahun 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar. Alat musik ini kemudian berkembang menjadi berbagai macam model gitar kuno yang dikenal dengan istilah umum tanbur. Pada tahun 300 SM Tanbur Persia dikembangkan oleh bangsa Yunani dan enam abad kemudian oleh bangsa Romawi (Bellow, 1970:54-55). Pada tahun 476M alat musik ini dibawa oleh bangsa Romawi ke Spanyol dan bertransformasi menjadi: (1) guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi, dan (2) Guitarra Latina untuk memainkan akor. Tiga abad kemudian bangsa Arab membawa semacam gitar gambus dengan sebutan al ud ke Spanyol (Summerfield, 1982:12). Berdasarkan konstruksi al ud Arab dan kedua model gitar dari Romawi tersebut, bangsa Spanyol kemudian membuat alat musiknya sendiri yang disebut vihuela. Sebagai hasilnya, vihuela menjadi populer di Spanyol sementara alat-alat musik pendahulunya sedikit demi sedikit ditinggalkan. Walaupun demikian al ud dibawa orang ke negara-negara Eropa Barat dan menyaingi popularitas vihuela di Spanyol. Di Eropa al ud disambut dengan baik dan berkembang menjadi berbagai model lute Eropa hingga kira-kira akhir abad ke-17. Sementara itu vihuela berkembang terus menjadi berbagai macam gitar selama berabad-abad hingga akhirnya menjadi gitar klasik yang digunakan pada saat ini.

Keaslian gitar tidak dapat dilihat dari keantikannya. Beberapa ahli merasa alat ini berasal dari benua Afrika, dimana banyak replika modern dalam bentuk kotak bulat seperti kulit kerang dengan Gut / benang benang sutera, di banyak daerah benua itu. Ahli lain menemukan alat ini dalam bentuk kaca di relief relief batu tua di zaman Asia Tengah dan Asia Kuno. Bahan pemikiran lain juga timbul dengan ditemukannya vas vas Yunani Kuno yang bercorak. Greek Strings mungkin adalah alat pertama yang dikatagorikan sebagai gitar. Gitar modern kemungkinan berakar dari gitar Spanyol, tetapi berbagai jenis gitar seperti instrumen instrumen yang kita bisa saksikan dilukisan lukisan pada zaman Medieval dan Renaiassance yang banyak terdapat diseluruh Eropa.

Minggu, 10 Februari 2013

Cara Merawat Gitar

Siang semuanya!! Kali ini saya akan membahas bagaimana cara merawat Gitar yang benar!

Banyak orang yang mengabaikan perawatan terhadap alat musik. Misalnya gitar. Kita menganggap lumrah bila motor, mobil, komputer dan benda-benda lainnya kita rawat. Tetapi, bagaimana dengan gitar? Seringkali kita mengabaikannya. Berikut ada beberapa tips seputar perawatan gitar yang perlu diperhatikan oleh pemiliknya.

1. Memiliki case (tas gitar)

Sama seperti manusia yang memiliki rumah, demikian pula gitar memerlukan case (tas). Ini bertujuan agar terlindung dari kekotoran yang ada di luar atau benturan-benturan. Memang beberapa gitar yang murah dan sering dimainkan tidak perlu diberi case, namun bila Anda seorang gitaris yang suka mengadakan konser, atau bepergian membawa gitar Anda, milikilah case.

Case gitar ada dua, yang hard atau soft, bagai cover sebuah
buku.

Hard-case biasanya terbuat dari bahan kayu atau plastik yang cukup kuat dan tebal; sangat aman untuk melindungi gitar. Ini pas dimiliki oleh gitaris yang sering mengadakan tur dan bepergian.

Softcase lebih ringan dan mudah untuk dibawa ke mana-mana. Cocok dipakai bila kita tidak terlalu sering bepergian dan bagi yang sering ke studio untuk berlatih. Bila gitar Anda tidak dimainkan, sebaiknya Anda selalu menyimpannya di dalam case.

2. Senar yang Bersih
Paling tidak seminggu sekali, bersihkanlah senar Anda. Para peneliti beranggapan bahwa saat bermain gitar, tanpa disadari manusia mengeluarkan keringat cukup banyak dari tangannya. Ini karena kerja otak dan gerak tangan yang cukup menguras energi. Hal ini jarang disadari oleh para gitaris.

Lihatlah gitar Anda, apakah banyak daki di setiap permukaan yang dibatasi tiap fret-nya (fretboard)? Itu disebabkan karena setelah bermain, senar gitar Anda terkena keringat Anda; juga kotoran, debu dan lain lain. Apabila Anda tidak rajin membersihkan senar, maka juga akan timbul karat di senar Anda. Dan senar yang be rkarat akan merusak fret gitar Anda sehingga di kemudian hari Anda mendapati beberapa nada yang Anda petik di gitar anda suaranya cempreng, karena senarnya menyentuh fret-fret yang terkikis.

Senar gitar bisa dibersihkan dengan cara dilap dengan bahan kaos yang lembut. Bila perlu dibasahi dengan cairan string cleaner (pembersih senar) yang tersedia di toko-toko musik. Bersihkanlah senar gitar Anda di seluruh bagian senar.

3. Kendorkan Senar
Selain membersihkan senar, Anda juga perlu mengendorkan senar gitar Anda bila tidak dipakai lama (karena Anda bepergian selama sekian lama ke luar kota, misalnya). Ini bertujuan agar neck gitar Anda tak melengkung. Senar gitar yang disetel adalah tali yang ditegangkan; dan penegangan ini akan menarik dua sisi yang menegangkan. Pada gitar, tarikan akibat ketegangan lini bisa membengkokkan neck, walau kemungkinannya kecil.

4. Letakkan yang Benar

Meletakkan gitar yang benar adalah terlentang, dengan bagian neck bersenar menghadap ke atas. Biasanya, setelah memainkan gitar orang akan meletakkan gitar pada posisi ujung neck bagian atas ditempelkan di dinding. Sedangkan body gitar di bagian bawah menempel di permukaan lantai. Jadi, gitar diletakkan dalam posisi miring.

Hal ini sangat tidak baik untuk gitar karena akan membuat neck bengkok perlahan-lahan. Bila Anda memiliki studio atau panggung pertunjukan yang berisikan alat-alat musik, ingatkan kepada segenap pemain agar meletakkan gitar dengan benar.

Cara lain, bila memiliki biaya, belilah stand untuk gitar Anda. Ini akan menyangga neck gitar Anda dengan aman.

5. Buatlah Kinclong

Kinclong artinya mengkilap, sehingga orang yang melihatnya berkata, "Pretty good!" atau, "Cool!" Bagaimana caranya? Lap gitar Anda dengan bahan kaos, baik body, neck, senar dan seluruh bagian gitar. Untuk bagian pick-up di bawah senar yang agak susah dibersihkan debunya, bisa menggunakan kuas cat.

6. Ganti Senar Anda

Jika senar Anda sudah berkarat, gantilah. Jika tidak, bukan hanya tidak enak dimainkan, tapi warna suaranya juga menjadi tidak karuan, dan merusak fret gitar. Selain itu, jari-jari kita juga bisa sakit. Belum lagi kalau senar itu putus dan kemudian melukai tangan kita. Wah, dokter bilang kalau benda berkarat bisa
menginfeksikan penyakit Tetanus lho. Bahaya 'kan?

Biasakan untuk mengganti senar gitar Anda satu set sekaligus, 6 buah. Hal ini untuk mencegah belangnya warna suara antara senar baru dan senar lama. Jadi bila senar Anda sudah lama dan putus salah satunya, disarankan untuk mengganti semuanya.

7. Bersihkan Fretboard
Fretboard adalah tempat bersarangnya daki akibat keringat dari jari dan kotoran. Jika dibiarkan terlalu lama, bisa manjadi kerak. Setiap Anda mengganti senar, sekalian bersihkan fretboard-nya.

Ingat, bila Anda membersihkan fretboard, gunakanlah benda yang tumpul, jangan runcing. Gunakanlah, misalnya pick gitar, jangan pisau. Sebab bila menggunakan barang tajam dikuaturkan akan mengikis fretboard-nya pula. Lalu setelah bersih, dilap lagi dengan bahan kaos.

8. Jangan Dibanting

Yngwie Malmsteen, gitaris metal beraliran neo-klasik rock yang terkenal itu, adalah salah satu gitaris yang suka membanting atau membakar gitarnya saat konser. Jangan ditiru, ya. Tekniknya boleh, tapi kalau banting-bantingnya, nanti dulu.

Bukan hanya pada saat konser, tapi saat kita tak bisa-bisa memainkan melodi sebuah lagu atau menuntaskan sebuah teknik dari Paul Gilbert, misalnya, sehingga menjadi kesal, keep cool. Ingat, gitar bukan barang murah (kecuali gitar-gitaran).

Demikianlah beberapa tips seputar cara merawat gitar. Yang terakhir, bila gitar Anda rusak, cari informasi di toko-toko musik orang yang menyediakan jasa service gitar.

Blog Pecinta Gitar

Selamat datang di blog saya! Disini saya akan share tentang berbagai macam hal-hal menarik tentang Gitar :D Mulai dari Cara Merawat Gitar hingga Cara Bermain Gitar